Sabtu, 26 Desember 2009

Sejarah Apple, Inc. yang Sensasional!!

110Apple Computer (sekarang dikenal sebagai Apple, Inc) adalah kekuatan utama dalam revolusi Personal Computer (PC) yang berlangsung di tahun 1970-an dan’80s. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung hingga kini berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh pihak pengembang Apple. Namun tahukah Anda, Apple pernah mengalami kebangkrutan, atau hal hal lain sepanjang karir gemilang Apple inc. ? Simak penelusuran kami berikut ini.
Steve Jobs Dengan Macbook Air –Nya

Steve Jobs Dengan Macbook Air –Nya

Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker. Kepandaian Steve Wozniak ini memang terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah.
The Altair 8800 computer kit (January 1975)

The Altair 8800 computer kit (January 1975)

Pada tahun 1975, Steve Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan membantu teman-Nya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah computer yang sangat sederhana, salah satu produk dari Call Computer pimpinan Alex Kamradt untuk dipelajari mekanismenya. Setelah melihat wacana mengenai membangun terminal computer sendiri pada suatu majalah berjudul Popular Electronics terbitan tahun 1975, double steve tersebut merakit sendiri komputer dengan spare part yang ada. Computer Conversor yang dirakit tersebut terdiri dari 24 baris dan 40 kolom, hanya menggunakan huruf capital, menggunakan monitor berupa video teletype dan dapat terhubung dengan Call Computer. Alex Kamradt menanggapi positif hal ini dan bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk menjual produk jadinya melalui firma dagang yang dimiliki Kamradt.
Altair 8800 Computer dengan floppy disk berukuran 8 inch

Altair 8800 Computer dengan floppy disk berukuran 8 inch

Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang.

Pada saat itu hanya tersedia microcomputer CPU Intel 8080 senilai US $ 179 dan Motorola 6800 yang dibandrol US $ 170. Saat itu Wozniak berniat bekerja sama dengan Motorola, namun saat itu masih belum menemukan kata sepakat karena range harga yang diminta baik Intel maupun Motorola saat itu jauh dari range budget mereka. Namun Wozniak tak menyerah. Ia melihat, mempelajari dan mendesain skema computer pada kertas. Dalam benaknya, membuat CPU hanyalah tinggal menunggu hari saja.

Ketika MOS Technology 6502 chip (sekarang baterai CMOS) dirilis dengan kisaran harga US $ 20 pada tahun 1976, Wozniak membuat program yang sesuai untuk chip tersebut dengan bahasa BASIC dan mulai mendesain computer yang mampu menjalankannya. MOS 6502 didesain oleh orang yang sama dengan orang yang membuat Motorola 6800, karena banyak pekerja di Silicon Valley yang mendirikan atau membuat usaha sendiri sebagai sampingan.Wozniak melakukan sedikit perubahan kecil agar chip baru tersebut dapat berjalan dengan baik. Wozniak menyempurnakan penemuaanya dan membawanya ke pertemuan Homebrew Computer Club sebagai show off.

Pada pertemuan tersebut, Wozniak bertemu teman lamanya Steven Jobs yang sama-sama tertarik terhadap potensi komersial dari hobi computer tersebut.Setelah itu Jobs melakukan pendekatan dengan toko computer local, The Byte Shop yang pada akhirnya setuju untuk menjual produk Jobs. Namun dengan catatan, komputer yang dibuat harus dirakit dengan baik menjadi satu kesatuan utuh (assembled). Pemiliknya, Paul Terrell, menyampaikan bahwa ia akan memesan 50 mesin computer dan membayar US $ 500 pada setiap pengiriman. Jobs mengamini tawaran tersebut dan menghubungi Cramer Electronics, distributor peralatan elektronik skala nasional sebagai media partnernya. Inilah awal dirancangnya Apple I yang menjadi pondasi perkembangan produk-produk Apple
Logo Apple Computer pertama kali, dibuat oleh Ronald Wayne

Logo Apple Computer pertama kali, dibuat oleh Ronald Wayne
Logo Apple ketika tahun 1976 dibuat oleh Rob Janoff dengan tema warna pelangi yang digunakan hingga 1998

Logo Apple ketika tahun 1976 dibuat oleh Rob Janoff dengan tema warna pelangi yang digunakan hingga 1998
APPLE I
APPLE I

APPLE I

The Apple I, juga dikenal sebagai Apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya atau nenek moyangnya dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya. Komputer ini dirancang dan dibangun secara hand made oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk Apple pertama ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 di Homebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli 1976 dengan harga $ 666.66.

APPLE II

APPLE II

APPLE II

Berbeda halnya dengan Apple I yang masih menggunakan kayu sebagai casingnya, Apple II telah melakukan up grade berbeda dengan menggunakan casing dari bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977, dan ditujukan untuk kebutuhan personal. Apple II ini telah mendukung Graphic, Bahasa BASIC, Visical (dengan Excel sebagai jendelanya), dan dilengkapi dengan game Oregon Trail. Apple II ini juga dilengkapi dengan twin floppy disk drive dan monitor. Apple II juga memiliki fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastik kasus, dan delapan internal slot ekspansi.
THE APPLE III
The Apple III

The Apple III

Pada awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan lain. Saingan Utama Apple Computer adalah Commodore. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah produsen computer tingkat mainframes, IBM, memasuki pasar. Walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc, Apple tetap menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC

Xerox PARC dan LISA
Xerox PARC dan LISA

LISA
Xerox PARC dan LISA

LISA

Pada Desember 1979, Steve Jobs dan teknisi grup komputer Apple melakukan tur ke laboratorium Xerox PARC dan dengan disaksikan peneliti dari Xerox, mereka mendemonstrasikan GUI (Graphic User Interface) pada computer Alto. Pada saat itu Steve Jobs menyadari pentingnya GUI pada computer masa depan daripada menggunakan interface berbasis teks (misalnya, perbandingan perintah dengan command prompt dibandingkan dengan perintah pada layar windows yang lebih nyaman)

Dalam pakta kerja samanya Xerox memberika akses pada Apple untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Xerox selama 3 hari sebagai kompensasi nilai tukar saham yang kala itu mencapai $ 1.000.000. Selama masa itu, para ilmuwan Apple mempelajari liku-liku dari GUI atau interface WIMP sehingga menghasilkan computer Apple yang pertama kali berbasis GUI dan diberi nama LISA (konon nama ini berasal dari putri pertama Steve Jobs yang merupakan kepanjangan dari Locally Integrated Software Architecture)

Hanya saja, Local Intregated Software Architecture atau LISA bisa dibilang sebagai produk gagal APPLE karena walaupun LISA sudah dilengkapi dengan mouse dan GUI (Graphical User Interface), LISA dibandrol dengan harga sangat mahal, sekitar $10,000 dan LISA tidak Compatible dengan produk sebelumnya yaitu Apple II sehingga gagal melakukan penetrasi pasar.

MAC 128k
MAC 128k

MAC 128k

Diluncurkan pada tahun 1984 dan mampu mendobrak dominasi IBM dan DOS pada saat itu.
MAC II
MAC II

MAC II

Setelah 3 tahun sejak kesuksesan MAC 128k, Pada 1987 APPLE kembali meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan dipasangnya Floppy Disk Slot (disket) serta juga memakai HardDisk sebagai penyimpan data, selain itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color Video

Macintosh Color Classic

Macintosh Color Classic

Macintosh Color Classic

Komputer APPLE pertama yang layarnya berwarna, sudah ada Smiley icon-nya, dan pengaturan suara dan contrast melalui layar monitor.
Mac Portable
Mac Portable

Mac Portable

Dirilis Pada tahun 1989, nenek moyang MacBook ini dijual seharga kurang lebih $6,500, dengan berat 6kg juga dilengkapi dengan Trackball (Trackpad) dan dilengkapi dengan battery yang mampu bertahan selama 10jam
TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)
TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)

TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)

Sempat Dipromosikan melalui film Batman & Robin, dan sudah memiliki Sound Card dan Remote Control
iMac
iMac

iMac

Konon kabarnya melalui iMac inilah APPLE dapat kembali bangkit dari kebangkrutan yang melandanya selama 2 tahun
Mac Mini
Mac Mini

Mac Mini

Salah satu inovasi produk yang banyak kalangan menilai suatu kegilaan karena diproduksi tanpa menggunakan Keyboard, Mouse dan Monitor, dirilis pada tahun 2005 dengan harga $499
MacBook Air
MacBook Air

MacBook Air

Disebut-sebut sebagai komputer tertipis didunia dengan hanya seberat 1,5 Kg, Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch. Yang menarik, casing laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan komponen-komponennya dibuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya.


http://kabarit.com/2009/06/sejarah-apple-inc-yang-sensasional/

Rabu, 25 November 2009

Rolly Penari Baru dari Sony


Apabila ditanya soal music player yang bagus maka mungkin hampir seluruh penduduk dunia akan menyebut satu nama yaitu Sony. Bukan suatu yang berlebihan untuk mengakui memang Sony piawai sebagai inovator music player. Dan bila kita mundur ke era 80an para penggemar musik masih ingat dan semua pernah memiliki sebuah pemutar kaset portable yang sangat fenomenal karena bentuknya yang kecil di era tersebut namun memberikan kualitas suara yang sangat baik melalui ear-piece yang begitu mungil. Ya anda benar alat tersebut adalah Walkman.

Di era 90an popularitas Walkman mulai menurun yang kemudian diganti dengan Discman kurang begitu sukses (mengingat saat itu lempeng cakram masih suatu yang mahal) dan kendala utamanya adalah retan terhadap getar. Dan sejak Apple mengeluarkan MP3 player berkualitas prima yaitu Ipod dan maraknya produk lain membuat MP3 player (termasuk produk cina tentunya) maka nama Sony hampir tenggelam didunia audio.

Namun tentu bukan Sony namanya apabila tidak membuat kejutan baru. Karena sejak tahun 2007 Sony telah membuat karya yang inovatif dibidang MP3 player. Yaitu Rolly. Mendengar nama tersebut pasti yang ada dibenak kita adalah semacam alat yang bisa bergulung. Anda benar memang Rolly bisa bergulung-gulung, berguling, memutar dan bahkan menari !!. dan Rolly itu adalah suatu MP3 player.

Bentuknya menyerupai telur atau bola rugby yang dapat melakukan banyak gerakan berbasis putaran bagai perpaduan dari MP3 player dan sebuah robot penari. Tingkat si Robot penari kecil ini mungkin nama Rolly mengingatkan kita pada cerita fiksi robot pembersih sampah elektronik bernama Wall-e (yang dibaca Wally, mirip dengan Rolly). Rolly juga dilengkapi lampu (LED) berbentuk lingkaran pada dua katup menyerupai piring (atau antena satelit) yang disebut Sony sebagai "tangan" (walau padahal hanya utk menari, tidak untuk fungsi lainnya). LED ini menyala mengikuti irama lagu selayaknya suatu lampu disko. Saat lagu mulai terdengar "Tangan" Rolly juga bisa membuka dan menutup serta berputar sebagai layaknya penari. Bila anda melihatnya pasti teringat gerakan penari piring tari minangkabau, atau siapa tahu memang terinspirasi dari sana? :D

Rolly mampu mendeteksi kombinasi dentuman, irama, nada, suara bahkan ketukan dan berdasarkan itu Rolly secara akurat melakukan aksinya menjadi gerakannya yang berdasarkan acuan (bukan random) karena apabila musik yang sama diputar ulang maka Rolly akan melakukan tarian yg sama tetapi bila musik yang sama diputar tetapi dengan ritme atau aransemen yang berbeda (misal hasil remix) maka gerakan Rolly akan berbeda pula. Kapasitas penyimpanan data sampai sebesar 2 Gigabyte yang tentu cukuplah untuk menyimpan banyak lagu kesayangan anda.

Rolly dipasarkan sejak tahun 2007 lalu dilakukan pembaruan di tahun 2008 dan tersedia berbagai warna seperti hitam, putih, pink dan bahkan transparan. Dulu harganya sekitar $lebih dari $350 tapi kini sekitar $220. Yang lebih menarik adalah Rolly bisa berkomunikasi dengan piranti pemutar MP3 player melalui Bluetooth, tentu berbasiskan A2DP. Dan bila lagu yang dipasang adalah dari komputer (Bluetooth dalam keadaan aktif tentunya) lalu anda menghidupkan beberapa Rolly dengan posisi awal yang sama maka sejak lagu dimulai anda akan takjub melihat bagaimana kesemua Rolly tersebut dapat menari bersama-sama secara sangat sinkron sebagaimana layaknya cheerleader atau senam irama yang biasa kita lihat pada kejuaraan renang. Dan kita akan mengakui memang Rolly bukan sekedar menari biasa tetapi benar-benar mengikuti lagu.

Tentu aktifitas tari ini membutuhkan energi yang berarti menkonsumi daya baterai. Apabila ingin mengirit baterai anda bisa mematikan fungsi tari ini dan masih menikmati musik dengan kualitas audio yang baik. Dengan bantuan piranti lunak gerakan tarinya juga dapat anda modifikasi. Melihat bentuknya yang nyaris tanpa tombol anda tentu berfikir bagai mana mengendalikan Rolly? Sony kembali melakukan inovasi disini karena caranya adalah dengan mengerakan Rolly itu sendiri, misal dengan menggerakan Rolly kedepan / kebelakang anda dapat pindah lagu berikut / sebelumnya. Dengan memutar roda bawah anda dapat mengatur volume sedangkan roda atas untuk memilih lagu dan banyak fungsi lainnya.

Pada MP3 player biasa saat musik dimainkan anda pasti tidak akan melihat alatnya lagi karena yang ada nikmati adalah lagunya sedangkan pada Rolly kita pasti tertarik untuk melihat tingkahnya yang lincah dan lucu. Nama Rolly pun konon merupakan singkatan dari kata rolling dan friendly. Karya Sony ini termasuk inovatif itu sebabnya kami masukan pada kolom Cerita di Inovassi.com.

Apabila anda tertarik ingin melihat tari irama dari Rolly ini, banyak sekali konten yang tersedia di YouTube.com yang bisa anda cari dengan kata kunci "Sony Rolly" maka anda akan menemukan banyak klip. Salah satunya adalah seperti yang ini.

Komentar:
Apabila Sony adalah membuat produk setrika, siapa tahu kelak mampu membuat alat itu menyetrika sendiri seiring saat diperdengarkan musik ya, para ibu akan senang karena pekerjaannya diperingan.


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Urban Designs